Top Stories
Selasa, 17 April 2012

Cara menghadapi komplain nasabah

0 comments

Pelanggan adalah raja. Nah jika sang raja complain, apa yang harus dilakukan? Lari terbirit-birit, memasang tampang bodoh dan tak berdosa atau tersenyum dan bersikap sabar? Ini triknya…!

Betapa pun anda sudah berusaha, selalu ada kekurangan kecil dalam pelayanan yang anda berikan kepada klien atau pelanggan anda. Mereka berhak mengajukan complain soal kekurangan itu. Tapi bagaimanakah cara menghadapai complain agar anda dan pelanggan sama-sama senang ?















v  Jangan panik. Biarkanlah pelanggan mengeluarkan keluhan dan kekesalannya. Dengan sambil tersenyum dan sesekali menganggukkan kepala untuk menunjukkan anda mendengarkan semua ucapannya. Lalu, akui kesalahan tanpa harus berkeluh kesah atau mencari alasan.
v  Tunjukkan bahwa anda peduli pada keluhannya, misalnya dengan mencatat keluhannya. Semakin besar simpati yang anda tunjukkan, biasanya kemarahan pelanggan semakin reda
v  Jangan memotong pembicaraan atau member komentar pada saat pelanggan anda menyampaikan keluhannya. Anda harus menjadi pendengar yang baik. Setelah itu tanyakan dengan jelas, inti dari keluhan mereka agar pelanggan merasa benar-benar diperhatikan.
v  Sepakati solusi yang telah bersama-sama didiskusikan. Setelah masalah diketahui, solusi biasanya dengan cepat ditemukan.
v  Sepakati jadwal untuk menyelesaikan mesalah dan jadikan sebagai prioritas utama kerja anda. Jangan menunda-nunda. Ini hanya memicu kemarahan dan complain yang baru. Jadi segera raih kepercayaan pelanggan anda dan berikan mereka pelayanan yang memuaskan.


Comments
0 Comments

Berikan Komentar :

Blog ini

Blogroll

Konstruksi

Blogger Stuff

Link

Sign-upReceive our news via e-mail

Stay Connected with Yoko Hendrik