Top Stories
Kamis, 10 Oktober 2013

Kampoeng inggris

0 comments

Ada banyak hal menarik yang ada di kota Pare, kota kecil yang terletak di selatan Jombang atau disebelah timur laut kota Kediri selain memiliki Peninggalan Sejarah berupa Candi Surowono yang pernah saya postingkan disini, atau masjid Agung An Nur Pare yang berdiri kokoh di Sebelah Stadion Canda Bhirawa yang saat ini mulai kurang terawat, kota kecil ini juga memiliki tempat yang sangat bagus untuk belajar bahasa Inggris, yaitu Kampung Inggris.

Jum'at pagi 4 Pebruari 2011 kemarin, saya sempatkan mengunjungi tempat ini. Kebetulan rumah saya dengan kampung Inggris Tulungrejo Pare ini tidak terlalu jauh. 15 menit jika saya menggunakan sepeda motor. Namun pagi itu saya berniat bersepada mengelilingi sejuknya udara pagi kota Pare dan sekaligus mampir di Kampung Inggris.

Kampung Inggris ini tepatnya berada di daerah Tulungrejo. Dari terminal Pare kita harus berjalan ke selatan hingga menemukan perempatan pertama dan belok ke Kanan (ke barat) kurang lebih 1 KM, disini anda sudah akan menemukan tempat kursus Bahasa Inggris. Atau jika kita dari Tugu Garuda di sebelah SMA 2 Pare, anda harus berjalan ke utara kurang lebih 500 meter. Untuk masuk lebih dalam lagi ke Kampung Inggris kita bisa melalui Jalan Anyelir yang tak jauh dari situ.

Pagi itu saya mengayuh sepeda saya. Melalui perempatan Tulungrejo ke Barat kurang lebih 1 km, dari pinggir jalan, saya sudah melihat aktivitas belajar mengajar bahasa Inggris.

Sekarang tempat ini sudah banyak sekali tempat untuk kursus Bahasa Inggris, sudah sangat berkembang menurut saya. Berbeda saat saya dulu ke sini mencari tempat kursus saat kelas satu SMA di tahun 2001 lalu. Saat itupun saya tidak jadi kursus he. he...

Jika anda memasuki kampung Inggris ini, anda tidak akan melihat suatu tempat pendidikan yang mencolok. Seperti halnya kampung, anda hanya akan melihat perumahan biasa dan pondok-pondok kecil area kampung ini. Namun hal itulah yang membuatnya berbeda dan lebih menegaskan nama daerah ini sebagai "Kampung Inggris". Kampung Inggris ini hidup dengan semangat belajar Bahasa Inggrisnya. Karena setiap lewat saya hampir menemukan proses belajar mengajar Bahasa Inggris secara terbuka. Skrinsyutnya, biar tidak dikatakan hoax:



Anda pasti bingung jika berada ditempat ini, karena banyak sekali tempat kursus, program yang diajarkan mulai dari Grammar, Speaking, Toefl dan lain sebagainya. Anda tinggal mencari sendiri yang sesuai dengan yang anda butuhkan. Tempat ini benar-benar hidup bahasa Inggris-nya. Sistem pengajaran yang memberlakukan dialog bahasa Inggris dalam percakapan sehari-hari, dalam asrama. Jadi jangan heran jika jebolan Kampung Inggris ini sudah bisa ber cas cis cus ria dalam bahasa Inggris.

Saya sendiri kurang begitu tahu asal muasal kampung ini, dari cerita yang saya dengar (baca :allegedly), Pengajaran Inggris disini dimulai Dari Mr. Kalen yaitu founder BEC yang merintis pembelajaran disini. Dan karena lulusannya memang berkualitas sehingga dikenal. Hingga akhirnya murid-murid dari Mr. Kalen ini juga mendirikan tempat-tempat kursus serupa di kampung ini. Kemarin saya sempatkan melihat BEC dan memang terlihat sudah maju (wajar aja ya, perintis).

Yang membuat saya heran ternyata tempat ini sudah dikenal sampai daerah luar Jawa. Banyak sekali siswa disini dari berbagai daerah (Sabang sampai Merauke kali). Dan yang saya herankan orang Pare sendiri kurang minatnya belajar ke sini. Contohnya saya ha ha... Harapan saya dengan adanya tempat kursus ini, biarkan cara mengajar seperti ini tumbuh alami jangan ada pihak-pihak berkepentingan masuk ke dalamnya dan yang kedua adalah adanya tempat kursus ini memicu semangat penduduk sekitar dan Pare pada umumnya untuk mau belajar bahasa Inggris. Masak kalah dengan anak-anak 5 tahun. Di London saja anak berusia 5 tahun sudah bisa bahasa Inggris :).

Comments
0 Comments

Berikan Komentar :

Blog ini

Blogroll

Konstruksi

Blogger Stuff

Link

Sign-upReceive our news via e-mail

Stay Connected with Yoko Hendrik