pada suatu saat si sales ini sedang bingung entah mau kemana g' ada tujuan. padahal target dia pada bulan ini harus bisa terpenuhi kalaupun tidak bisa, maka dia sudah dikasih warning sama si bos. setiap mau berangkat kerja dia selalu sholat dhuha 2 rakat, sambil berdoa agar pada waktu kerja dia di beri kemudahan untuk bertemu dengan orang yang akan beli kepadanya, kemudian dia naiki motornya dan melaju dijalan raya, sambil naik motor dia selalu berpikir kemana motor ini harus melaju, sambil pegang brosur dia juga sebarkan brosur di pinggir jalan, kemudian dia berhenti disuatu masjid di situ ada kotak amal, dengan berpikir dia ingin masukan uang yang ada pada dompetnya ke kotak amal, kemudian dia keluarkan uang 5 ribu dan di masukan ke kotak amal, sambil berpikir semoga hari ini ada rejeki pada saya, setelah itu dia naiki motornya lagi dan bingung sambil berpikir kemana motor ini harus saya arahkan, sambil melaju ada sekeumpulan ibu2 yang sedang duduk di teras rumah ia tawarkan lagi produknya, dengan berkata " bu gak ambil motor to bu?" kemudian saya serahkan beberapa brosur dan ibu2 pun merespon nya dengan berkata:aduh mas belum brani ambil motor masih banyak kebutuhan lainya, dan sambil tertawa hehehehe". dan si sales pun berkata" bu untuk pembelian motor bulan ini anda akan mendapatkan kupon undian dan jacket exklusiv.kemudian ibu2 itu menjawab " bukan hadiahnya yang menjadi masalah tapi bulananya itu loo hehehe" setelah itu si sales pamit untk melanjutkan perjalanan nya lagi.. dan sambil berpikir ya allah kemana aku harus melangkahkan kakiku ini.. kyaknya si sales udah khabisan data prospek jadi dia bingung harus kemana. setelah itu dia berhenti dimasjid dan akan melngsungkan sholat dhuhur. setelah sholat dia juga memnjatkan doa, intinya agar dirinya selalu diberi kemudahan.



singkat saja setelah hari berganti hari si sales ini tetap kebingungan cari order. tetapi dia tidak pernah mengeluh dg keadanya. dia selalu berpikir positip dengan berkata dalam hati "rejeki sudah ada yang mengatur banyak sedikit sudah di kasih jatah oleh tuhan".


inilah sedikit kisah sang sales jalanan